Sabtu, 14 Agustus 2010

"EIFFEL" Sang Perancang Menara Paris

Apa yang kita kenal dari Prancis? Menara Eiffel? Ya. Prancis memang masyhur oleh menara yang pada mulanya didirikan sekedar untuk dijadikan simbol Paris, ibu kota Prancis, tapi di kemudian hari menara ini sangat diperlukan bagi kepentingan aviasi dan meteorologi. Tapi tahukah kita siapa arsitek di balik pendirian Eiffel?
Adalah Gustave Eiffel, yang punya gagasan mendirikan menara yang terletak di pusat kota Paris. Dibangun sebagai menara yang dapat dijadikan simbol pada Pameran Dunia dan perayaan Revolusi Perancis, menara dengan bendera yang berkibar di puncaknya itu kemudian diresmikan pada 31 Maret 1889.
Saat itu, tak semua orang bersorak-sorai atas pendirian menara. Kecaman dan protes keras datang dari penduduk Paris dan kalangan intelektual, bahkan telah terjadi sepanjang pembangunannya. Menara yang menghabiskan dana jutaan dolar AS itu dianggap sebagai pemborosan dan lambang kecongkakan. Apalagi, saat itu Prancis dan negara-negara lain di dunia sedang mengalami krisis. Eiffel menjadi kurang populer.
Tapi Gustave berusaha meyakinkan pemerintah dan masyarakat Prancis bahwa menara itu tak sekedar sebuah simbol, melainkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai penelitian meteorologi, radiotelegrafi dan aerodinamika, termasuk radio dan kegiatan aviasi. Ringkasnya, sepuluh tahun setelah menara itu diresmikan, kegiatan radio yang pertama sudah dapat dimulai. Eugene Ducreate, yang bekerja di pusat penelitian di Pantheon, Paris, menerima sinyal yang pertama dari Eiffel.
Gustave Eiffel membangun menara Eiffel dibantu oleh, antara lain, para insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier serta Stephen Sauvestre sebagai arsitek. Rencana proyek itu dimulai pada 1884. Pembanguanannya sendiri dimulai pada 1887 dan selesai 26 bulan kemudian. Sesuai rencana, menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, berkat argumentasi Gustave mengenai aneka kegunaan yang dapat dipetik dari menara itu, terutama setelah percobaan awal transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Prancis, menara Eiffel akhirnya berhasil dipertahankan.
Gustave banyak belajar mengenai angin dan cuaca sebelum mendirikan menara Eiffel, termasuk teknik pendulum. Hal ini berguna agar menara dapat berdiri kokoh, tetap tegak meski dihantam badai dan hujan lebat sekalipun. Selain itu, Gustave juga banyak mempelajari teknik konstruksi karena menara ini membutuhkan kerangka yang rigid dan kuat.
Untuk itu, Gustave merancang besi baja yang dikaitkan dalam bentuk persilangan yang diperkuat dengan 2,5 juta buah paku. Kerangka Gustave terbukti tahan dari serangan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton. Pada mulanya, ketinggian menara dari tanah sampai tiang bendera tingginya 312.27 meter. Saat ini, ketinggian menara menjadi mekar hingga 324 meter karena di atasnya terdapat antena televisi. Banyak perusahaan televisi Prancis yang memanfaatkan Eiffel sebagai tempat memasang alat transmisi, hal ini menjadi pembuktian lain tentang betapa menara ini memiliki banyak kegunaan di kemudian hari.
Saat ini menara Eiffel dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola perusahaan swasta, Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel. Kerangka besinya direnovasi setiap tujuh tahun sekali dan warnanya diputar dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap oleh pekerja yang menguasai olah raga alpinis dan akrobatis. Agar menara tampil cantik, menara itu kini diterangi oleh 352 projektor berkekuatan 1.000 watt dan berkedip setiap setengah jam pada malam hari, dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko. Supaya lebih hidup, 4 lampu laser xenon berkekuatan 6.000 watt berputar secara permanen di puncak menara.
Alexandre Gustave Eiffel lahir di Dijon, Prancis, pada 1832. Ia memetik pendidikan formalnya di Ecole Centrale des Arts et Manufactures, Paris, pada 1855 dan bergabung dengan perusahaan Belgia dengan spesialisasi peralatan kereta api. Ia mulai berdikari dan mendirikan firma sendiri pada 1864, setelah memantapkan kariernya sebagai engineer-contractor. Atas dedikasinya di dunia konstruksi dan rancang bangun, Eiffel dikenal sebagai master konstruksi berat. Sepanjang kariernya, ia banyak membangun jembatan dan pembangunan berkonstruksi besi lainnya, termasuk Menara Eiffel. Gustave Eiffel meninggal di Paris pada 1923. (TEMPO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentar Anda Tidak Menyinggung SARA

ANDA PENGUNJUNG KE :